Kau bagaikan untaian permata
yang menghiasi dunia ini
Kau bagaikan bintang
yang memenuhi langit kelam
Kau bagaikan mahkota
yang menjadi lambang kerajaan terbesar
Kau juga bagaikan bidadari
yang menjadi penghuni negeri kayangan
Kau juga bagaikan salju
yang menjadi penyejuk hati yang gundah
kau juga bagaikan tetes embun
yang menjadi penyegar dahaga musafir
Kau juga bagaikan ayunan musik
yang menghibur diri sepi
Kau lah puisi
yang menjadi karya terbesar
yang pernah ada, yang teripta
tuk seseorang yang menunggu
sampai akhir kisahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar